4 Alasan Mengapa Harga ETH Bisa Melonjak Drastis di Bulan Mei

Harga ETHUSD telah mengalami penurunan beruntun selama lima bulan terakhir. Namun, bulan Mei 2025 menawarkan harapan baru dengan potensi rebound harga yang signifikan. Beberapa faktor utama, seperti tren historis, data on-chain, perilaku whale, dan upgrade teknologi Ethereum, memberikan gambaran optimis tentang kemungkinan lonjakan harga yang tajam. Artikel ini akan membahas 4 alasan utama mengapa para analis percaya bahwa harga ETH bisa melonjak drastis di bulan Mei.

Bulan Mei telah lama dikenal sebagai bulan yang menguntungkan bagi Ethereum. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa sepanjang sejarahnya, bulan Mei merupakan bulan dengan performa terbaik bagi ETH dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Rata-rata return atau imbal hasil yang tercatat pada bulan Mei mencapai 27,36%. Ini adalah angka yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kinerja bulanan lainnya dalam setahun.

Meskipun tidak setiap Mei berakhir dengan keuntungan, tren historis tetap menunjukkan bahwa bulan ini cenderung membawa sentimen positif dan momentum kenaikan bagi ETH. Mengingat kondisi pasar saat ini, Cyclop, seorang analis pasar terkemuka, memperkirakan bahwa ETH akan terus melanjutkan pertumbuhannya dan mungkin mencapai harga US$2.500 pada akhir bulan Mei 2025. Dengan latar belakang kinerja positif ini, ada banyak alasan untuk optimis terhadap harga ETH di bulan ini.

Salah satu faktor utama yang mendukung potensi rebound harga ETH adalah rasio MVRV (Market Value to Realized Value). Rasio ini mengukur perbandingan antara nilai pasar (market value) dan nilai yang direalisasikan (realized value) dari Ethereum. Menurut Michaël van de Poppe, analis kripto terkemuka, rasio MVRV ETH saat ini berada pada titik terendah sejak Maret 2020, saat pandemi COVID-19 mengguncang pasar global.

Ketika rasio MVRV berada di level rendah, ini menunjukkan bahwa ETH sedang undervalued—atau lebih rendah nilainya jika dibandingkan dengan harga pasar yang seharusnya. Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa ETH berpotensi mengalami pemulihan harga yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Dalam sepuluh tahun terakhir, sinyal seperti ini hanya muncul enam kali dan sering kali menjadi pertanda awal pemulihan monumental. Jika tren ini berlanjut, kita bisa melihat lonjakan harga ETH dalam waktu dekat, dengan prediksi harga yang lebih tinggi dalam 3 hingga 12 bulan ke depan.

Faktor lain yang memperkuat prospek bullish ETH adalah perilaku akumulasi yang ditunjukkan oleh para whale (investor besar). Meskipun harga ETH sempat tertekan, data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa para investor besar ini tetap melanjutkan strategi akumulasi mereka. Banyak alamat dompet whale yang terus menambah kepemilikan ETH mereka, meskipun harga ETH belum pulih sepenuhnya.

Pada 10 Maret 2025, alamat-alamat ini tercatat memegang 15,5356 juta ETH. Namun, pada 3 Mei 2025, jumlah tersebut melonjak menjadi 19,0378 juta ETH, mencatatkan kenaikan sebesar 22,54%. Ini menunjukkan bahwa para investor besar ini tidak hanya percaya pada Ethereum, tetapi mereka juga yakin bahwa harga ETH akan naik dalam waktu dekat. Keputusan untuk tetap membeli, meskipun harga sedang mengalami penurunan, mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap prospek jangka panjang Ethereum dan ekosistemnya.

Sebagian besar whale yang terlibat dalam akumulasi ini berfokus pada potensi apresiasi jangka pendek dan lebih percaya pada evolusi Ethereum ke depan. Dalam hal ini, perilaku whale menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap Ethereum, bahkan dalam situasi pasar yang belum stabil. Oleh karena itu, sinyal optimisme ini menjadi faktor penting yang dapat mendorong harga ETH naik secara signifikan.

Ethereum baru saja mengumumkan peluncuran upgrade Pectra yang akan terjadi pada 7 Mei 2025. Upgrade ini akan menyempurnakan kegunaan wallet Ethereum dan meningkatkan kenyamanan pengguna secara keseluruhan. Dengan meningkatkan pengalaman pengguna, upgrade ini diprediksi akan mempercepat adopsi dApp (aplikasi terdesentralisasi) dan meningkatkan permintaan jangka panjang terhadap ETH. Fitur-fitur baru yang dihadirkan dalam upgrade ini diharapkan dapat membawa inovasi yang sangat dibutuhkan oleh ekosistem Ethereum.

Selain itu, pada 7 Mei 2025, The Federal Reserve (The Fed) juga akan mengadakan pertemuan penting untuk mengumumkan keputusan suku bunga. Keputusan ini bisa mempengaruhi kondisi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk Ethereum. Jika keputusan ekonomi makro tersebut mendukung, terutama terkait dengan suku bunga yang lebih rendah atau kebijakan yang menguntungkan pasar, maka itu bisa memperkuat reli harga ETH.

Namun, jika keputusan tersebut berisi sentimen negatif, hal ini bisa memberikan tekanan pada harga ETH dalam jangka pendek. Meski demikian, faktor-faktor lain, seperti upgrade Pectra, masih bisa menjadi pendorong yang kuat bagi lonjakan harga ETH. Sebagai tambahan, jika sentimen pasar mendukung secara keseluruhan, maka upgrade ini dapat mempercepat rebound harga Ethereum.

Bulan Mei 2025 menawarkan banyak peluang bagi Ethereum untuk melakukan rebound signifikan. Dengan rekam jejak historis yang menunjukkan kinerja positif, sinyal undervaluasi melalui rasio MVRV, akumulasi ETH oleh whale, serta upgrade Pectra yang meningkatkan adopsi jangka panjang, ada alasan kuat untuk memperkirakan lonjakan harga ETH. Prediksi harga ETH yang mencapai US$2.500 pada akhir bulan Mei mungkin bukan hal yang mustahil.

Namun, keputusan ekonomi makro, terutama terkait dengan kebijakan suku bunga yang diumumkan pada 7 Mei, juga dapat mempengaruhi pergerakan harga dalam jangka pendek. Meskipun demikian, secara keseluruhan, keempat faktor ini memberikan fondasi yang kuat bagi prospek bullish ETH di bulan Mei.