Dolar Meroket! Ini Penyebab Utama Pasca Pemotongan Tarif AS-China

Dolar Meroket! Ini Penyebab Utama Pasca Pemotongan Tarif AS-China

Share

Indeks Dolar AS (DXY) baru-baru ini mengalami lonjakan signifikan sebesar 1.1%, mencapai level 101.93, tertinggi dalam satu bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah keputusan mengejutkan yang diambil oleh pemerintah AS dan China untuk melakukan pemotongan tarif perdagangan bilateral. Dampaknya tidak hanya terlihat dalam penguatan nilai tukar Dolar AS, tetapi juga mencerminkan perubahan yang lebih luas di pasar keuangan global, terutama yang dipengaruhi oleh kebijakan baru yang dikeluarkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) di bawah kepemimpinan Gary Gensler.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif dampak dari pemotongan tarif AS-China terhadap nilai tukar Dolar, pengaruh perubahan kebijakan SEC terhadap arus modal global, serta proyeksi pergerakan Dolar AS dalam kuartal mendatang.

1. Analisis Pemotongan Tarif AS-China

Pada 11 Mei 2024, kesepakatan bersejarah tercapai di Swiss antara pemerintah AS dan China mengenai pemotongan tarif perdagangan. Beberapa langkah kunci yang disepakati mencakup:
  • Reduksi tarif AS terhadap produk China: Tarif terhadap 550 produk China, yang sebelumnya dikenakan tarif rata-rata 25%, akan dipotong menjadi 10%. Ini mencakup produk-produk utama seperti elektronik, barang konsumen, dan komoditas industri.
  • Penghapusan bea tambahan untuk elektronik: Bea tambahan sebesar 7.5% yang dikenakan pada impor elektronik konsumen China akan dihapuskan, memberikan kelegaan bagi sektor teknologi dan konsumen.
  • Komitmen pembelian produk pertanian: Sebagai bagian dari kesepakatan, China juga berkomitmen untuk membeli tambahan $200 miliar produk pertanian dari AS, yang dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian AS.

Dampak langsung dari pemotongan tarif ini sangat signifikan. Nilai Dolar AS menguat 0.8% terhadap sekelompok mata uang utama dunia. Keputusan ini juga mempengaruhi pasar obligasi, di mana yield pada obligasi Treasury 10 tahun turun sebesar 12 basis points, mencerminkan ekspektasi bahwa ketegangan perdagangan global akan mereda. Di sisi pasar saham, sektor teknologi yang banyak dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan ini mengalami reli 1.5%, dengan indeks S&P 500 sektor teknologi menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.


Secara keseluruhan, pemotongan tarif ini membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan AS untuk meningkatkan ekspor mereka ke pasar China. Keputusan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi nilai tukar Dolar AS karena pasar melihatnya sebagai langkah yang mengarah pada normalisasi hubungan perdagangan global, yang bisa merangsang pertumbuhan ekonomi AS.

analisis pemotongan tarif as china

2. Pengaruh Perubahan Kebijakan SEC terhadap Arus Modal Global

Selain dampak dari pemotongan tarif AS-China, perubahan kebijakan yang dilakukan oleh SEC juga turut berperan dalam menguatkan Dolar AS. Kebijakan yang diterapkan oleh SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler telah mengalami beberapa perubahan besar, yang bertujuan untuk membuat pasar AS lebih menarik bagi investor asing.
  • Pelonggaran aturan untuk aset kripto: Salah satu langkah penting yang diambil SEC adalah pelonggaran aturan SAB 121 yang mengatur custodian aset kripto. Hal ini memberikan kepastian hukum yang lebih besar bagi perusahaan yang bergerak di industri aset digital, membuka pintu bagi lebih banyak investasi dalam sektor kripto.
  • Penyederhanaan proses IPO: Proses Initial Public Offering (IPO) bagi perusahaan teknologi kini menjadi lebih sederhana, dengan beberapa persyaratan yang lebih fleksibel untuk perusahaan asing yang ingin melantai di bursa saham AS. Ini membuat pasar AS lebih menarik bagi startup dan perusahaan internasional yang ingin mengakses pendanaan global.
  • Revisi aturan transparansi untuk perusahaan asing: SEC juga mengubah aturan transparansi yang diberlakukan pada perusahaan asing yang terdaftar di bursa AS. Perubahan ini bertujuan untuk memperjelas kewajiban perusahaan asing dalam hal pengungkapan informasi kepada investor, memberikan lebih banyak transparansi yang dapat menarik investor global.

Sejak perubahan kebijakan ini diterapkan, arus modal asing ke pasar modal AS meningkat secara signifikan. Data menunjukkan bahwa lebih dari $15.2 miliar aliran modal asing masuk ke pasar saham AS. Selain itu, volume perdagangan ETF kripto mengalami lonjakan 37% hanya dalam dua minggu terakhir, mencerminkan peningkatan minat terhadap aset digital di pasar AS. Di sisi lain, indeks VIX, yang mengukur volatilitas pasar saham, turun ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa sentimen risiko di pasar global membaik.

pengaruh perubahan kebijakan sec terhadap arus modal global

3. Proyeksi dan Rekomendasi

Melihat perkembangan terkini, ada beberapa faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan Dolar AS ke depan:
  • Pertemuan FOMC dan kebijakan suku bunga: Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan Juni akan menjadi momen penting. Para ekonom memperkirakan ada kemungkinan 68% bahwa suku bunga AS akan diturunkan. Penurunan suku bunga ini bisa memberikan dampak langsung terhadap nilai tukar Dolar, meskipun kemungkinan ini sudah dihargai sebagian oleh pasar.
  • Laporan payroll non-farm: Laporan yang diperkirakan akan menunjukkan penambahan 185.000 pekerjaan di sektor non-pertanian AS akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS. Kekuatan pasar tenaga kerja ini dapat menjadi faktor positif bagi penguatan Dolar.
  • Perkembangan negosiasi fase kedua AS-China: Jika negosiasi tarif antara AS dan China terus berlanjut dengan hasil yang positif, maka penguatan Dolar dapat berlanjut. Namun, ketegangan perdagangan yang tidak terselesaikan bisa menahan laju penguatan Dolar.

Dari sisi investasi, sektor ekspor AS yang diuntungkan oleh pemotongan tarif AS-China menjadi salah satu area yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, perkembangan regulasi SEC terkait aset digital juga akan menjadi faktor yang perlu dipantau, mengingat pasar kripto yang semakin berkembang.

proyeksi dan rekomendasi

Kesimpulan

Penguatan Dolar AS yang terjadi pasca pemotongan tarif AS-China adalah hasil dari kombinasi antara kebijakan perdagangan yang lebih baik dan perubahan kebijakan SEC yang lebih ramah pasar. Dengan prospek pertumbuhan ekonomi AS yang tetap kuat, Dolar diperkirakan akan mempertahankan momentum positifnya dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi teknis dan perkembangan geopolitik yang dapat memengaruhi pergerakan pasar global.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail