Bitcoin Mencapai US$110 Ribu, Siap Tembus Rekor Tertinggi Baru?

Pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, Bitcoin kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menembus level harga US$110.000. Kenaikan harga yang signifikan ini didorong oleh optimisme yang muncul dari perkembangan positif dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Dengan harga yang hampir mencapai rekor tertingginya yang tercatat pada bulan lalu, banyak analis dan investor yang mulai mempertanyakan apakah Bitcoin akan mampu melampaui titik puncak barunya. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mendorong lonjakan harga Bitcoin serta proyeksi pasar aset digital dalam waktu dekat.

1. Sentimen Positif dari Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir adalah perkembangan positif dalam pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ketegangan dagang antara dua negara terbesar di dunia ini sebelumnya memberikan dampak negatif pada pasar global, termasuk pasar kripto. Namun, dengan adanya pembicaraan yang semakin konstruktif, investor kembali merasakan optimisme terhadap prospek ekonomi global.

Secara tradisional, Bitcoin sering dianggap sebagai aset yang bisa memberikan perlindungan dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Oleh karena itu, ketika negosiasi dagang AS-Tiongkok menunjukkan tanda-tanda kemajuan, investor cenderung kembali beralih ke aset digital seperti Bitcoin. Hal ini turut mendorong harga Bitcoin melonjak hingga menembus angka US$110.000.

2. Pemulihan Pasar Kripto dari Tekanan Sebelumnya

Selain pengaruh positif dari pembicaraan dagang, Bitcoin juga mengalami pemulihan yang signifikan setelah menghadapi tekanan harga yang cukup besar beberapa waktu lalu. Seperti yang kita ketahui, harga Bitcoin sempat merosot tajam di awal tahun 2025, bahkan mencapai level terendah dalam beberapa bulan. Namun, pemulihan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan pasar.

Kenaikan 3,5% dalam 24 jam terakhir dan hampir 5% dalam seminggu terakhir menandakan bahwa pasar kripto mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Hal ini menciptakan kepercayaan di kalangan investor bahwa Bitcoin dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya dan mungkin akan terus bergerak menuju level yang lebih tinggi.

3. Dampak Positif dari Geopolitik Global

Salah satu faktor yang tak bisa diabaikan adalah pengaruh perkembangan geopolitik terhadap volatilitas harga Bitcoin. Perubahan besar dalam kebijakan ekonomi global, seperti ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok atau kebijakan moneter yang diterapkan oleh negara-negara besar, sering kali mempengaruhi nilai Bitcoin.

Dengan adanya ketegangan yang mereda dalam negosiasi dagang, pasar kripto merasakan dampaknya dalam bentuk kenaikan harga. Bitcoin, yang sering dianggap sebagai aset safe haven, menjadi pilihan bagi investor yang ingin melindungi nilai kekayaan mereka dari potensi risiko yang ditimbulkan oleh ketidakpastian ekonomi global.

1. Potensi Menembus Rekor Tertinggi Baru

Dengan harga Bitcoin yang kini semakin dekat dengan rekor tertingginya di US$112.006 yang tercatat pada bulan lalu, banyak yang bertanya-tanya apakah Bitcoin akan mampu menembus level tersebut dalam waktu dekat. Jika sentimen positif terus berlanjut, baik dari sisi perdagangan global maupun permintaan pasar, Bitcoin berpotensi melampaui harga tersebut dan mencapai rekor baru.

Beberapa analis teknikal bahkan memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai harga yang lebih tinggi, mungkin bahkan melampaui angka US$120.000, dalam waktu beberapa bulan mendatang. Hal ini tentunya membuka peluang besar bagi investor yang berani mengambil risiko di pasar kripto yang volatil ini.

2. Sentimen Investor dan Dampaknya pada Pasar

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perubahan sentimen investor terhadap Bitcoin. Di saat-saat tertentu, Bitcoin bisa mengalami lonjakan harga yang sangat tajam karena adanya perubahan dalam sentimen pasar. Ketika sentimen positif menguat, investor cenderung berbondong-bondong membeli Bitcoin, yang menyebabkan harga melonjak tajam. Sebaliknya, ketika sentimen negatif muncul, harga Bitcoin bisa turun drastis dalam waktu singkat.

Penting untuk diingat bahwa pasar Bitcoin sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan sentimen pasar. Oleh karena itu, para investor perlu berhati-hati dan mengikuti perkembangan pasar secara cermat untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

3. Pengaruh Regulasi terhadap Bitcoin

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi masa depan Bitcoin adalah regulasi pemerintah terhadap aset kripto. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan untuk mengatur pasar kripto dengan lebih ketat, sementara negara lainnya masih meraba-raba cara untuk menangani Bitcoin dan aset digital lainnya. Regulasi yang ketat bisa mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan. Meskipun beberapa pihak khawatir bahwa regulasi yang lebih ketat bisa membatasi pertumbuhan Bitcoin, ada juga yang berpendapat bahwa regulasi yang jelas justru akan memberikan stabilitas lebih dalam jangka panjang dan meningkatkan adopsi Bitcoin di kalangan investor institusional.

Bitcoin telah menunjukkan bahwa ia mampu bangkit dari tekanan pasar dan mencatatkan kenaikan yang signifikan, didorong oleh sentimen positif dari negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta pemulihan pasar kripto secara keseluruhan. Harga Bitcoin yang hampir mencapai rekor tertingginya yang lalu menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk terus berkembang.

Meskipun pasar kripto tetap volatile dan penuh dengan ketidakpastian, Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tahan banting dan bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi mereka yang siap menghadapi risiko. Seiring dengan perkembangan sentimen pasar dan regulasi yang terus berkembang, kita bisa melihat apakah Bitcoin akan mampu menembus harga tertinggi baru dan membuka era baru dalam dunia aset digital.