Pasar Memburu USD Akibat Kecemasan Covid, Emas Tertekan

Pasar Memburu USD Akibat Kecemasan Covid, Emas Tertekan

Share

Ringkasan:
  • Emas sempat terjatuh mendekati level terendah selama dua bulan terakhir pada perdagangan pekan lalu.
  • Pelaku pasar mencari aset yang lebih aman, sehingga dolar AS meningkat seiring kasus Covid-19 dan ketidakpastian terhadap stimulus AS berikutnya untuk membantu perekonomian.
  • Pekan sebelumnya, emas turun sekitar 4.4% sejauh ini, terbesar setidaknya dalam enam minggu, setelah dolar ditetapkan untuk minggu terbaik sejak April.
  • Dari sisi teknikal, emas berpotensi kembali tertekan dengan target terdekat menguji support di kisaran 1848-an, jika pecah emas berpotensi turun lebih lanjut.
Emas sempat jatuh, bergerak mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir pada perdagangan pekan lalu. Akibat pelaku pasar mencari aset yang lebih aman pada USD, dari peningkatan kasus Covid-19 dan ketidakpastian stimulus AS berikutnya untuk membantu perekonomian.

Spot emas turun 0.2% menjadi $1.864.39 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 0.6% pada $1.866.30 per ounce.

Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York menyatakan bahwa Partai Republik dan Demokrat berada di posisi yang sama tentang menempatkan beberapa stimulus. Namun tidak mampu memutuskan jumlah dan ketidakpastian yang mendorong investor terhadap dolar.

Di pekan sebelumnya, emas turun sekitar 4.4% sejauh ini. Terbesar setidaknya dalam enam minggu, karena dolar ditetapkan untuk minggu terbaiknya sejak awal bulan April silam. Dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang dihargai dalam mata uang, seperti emas, lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lainnya.

Seorang anggota parlemen utama mengatakan bahwa partai Demokrat di DPR AS sedang mengerjakan paket stimulus Covid-19 senilai $2.2 triliun yang dapat dipilih pekan depan.

Federal Reserve pekan ini akan membicarakan terkait pentingnya lebih banyak stimulus fiskal di tengah kekhawatiran investor terhadap pukulan ekonomi lain dari pandemi Covid-19.

Saham ditetapkan untuk jatuh paling besar untuk mingguan sejak bulan Juni, karena kekhawatiran gelombang kedua lockdown terkait Covid-19 yang membebani selera risiko investor.

Analis TD Securities menyatakan risiko bug emas terbatas pada perpanjangan dari risk-off global yang memicu pelarian dolar.

Di sisi lain, ketakutan akan pertumbuhan telah berdampak pada logam platinum, karena gelombang kedua dapat lebih jauh menghantam penjualan diesel yang mengerikan di Eropa.

Platinum turun tipis 0.1% menjadi $847.81, sementara perak turun 0.8% menjadi $23.02 per ounce. Kedua logam tersebut menuju minggu terburuk sejak 20 Maret lalu.



Sumber: www.foreximf.com

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.

Indovestory Portal Berita Forex Terkini

Indovestory merupakan portal berita yang memberikan informasi terkini dan edukasi seputar kegiatan perdagangan valas atau Trading Forex.

Kategori

ForexCryptoSaham

Hubungi Kami

Berlangganan Informasi Terbaru

Subscribe
Send Message

Get Latest news daily to your mail