Ringkasan:
-
Tren bullish NZD/USD terhenti sejenak setelah menunjukkan kenaikan terbesar dalam dua pekan.
- Perubahan Ketenagakerjaan Kuartal 3 Selandia Baru sesuai dengan perkiraan buruk, Tingkat Pengangguran pulih dari 5.3% menjadi 5.4%.
- Ketakutan bahwa RBNZ mengikuti jalur dovish RBA menguji harapan stimulus pada pemilihan AS.
- Layanan PMI dari China dan AS akan menghiasi kalender, namun pembaruan pemilu AS akan menjadi fokus utama pasar.
NZD/USD memulihkan penurunan 25 pip pada data ketenagakerjaan kuartal ketiga Selandia Baru, diterbitkan Rabu pagi di Asia. Dengan demikian, pasangan ini melawan angka bulat 0.6700 setelah naik ke tertinggi dalam satu minggu pada hari sebelumnya.
Alasannya mungkin karena sentimen risiko optimis, terutama didukung harapan stimulus lebih lanjut dari AS karena meningkatkan seruan kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS.
Perubahan Pekerjaan Kuartal 3 Selandia Baru sesuai dengan perkiraan -0.8% dari sebelumnya -0.4%. Tingkat Pengangguran menurun dari perkiraan -5.4% menjadi 5.3%.
Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa Tingkat Partisipasi dan Indeks Biaya Tenaga Kerja menunjukkan pembacaan yang lebih baik dari harapan selama periode yang disebutkan.
Kabar lain pada hari Selasa, Indeks Harga GDT Selandia Baru turun di bawah 0.4%, diharapkan menjadi -0.2% dengan rincian menunjukkan angka -2.0%, untuk pertumbuhan harga Whole Milk Powder (WMP). Di sisi lain, Pesanan Pabrik AS naik melampaui perkiraan 1.0% menjadi 1.1%, bulanan, di bulan September.
Pedagang NZD/USD adalah pembaruan/jajak pendapat yang menunjukkan kemenangan jelas Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS.
Meski beberapa laporan media menandakan ketakutan kejutan, sebagian besar ekspektasi dukungan gelombang biru atau Demokrat berkuasa di kedua majelis.
Pedagang mengantisipasi pengeluaran pemerintah yang besar dari Partai Demokrat, yang dapat membantu optimisme dan antipodean sebagai dolar Selandia Baru.
Dengan latar belakang tersebut, Wall Street dan imbal hasil Treasury AS 10-tahun merupakan kabar baik bagi para optimis. Sehingga pedagang mengabaikan kekhawatiran penurunan suku bunga RBA dan pelonggaran kuantitatif (QE), membuka jalan pengumuman dovish pekan depan dari RBNZ.
Selanjutnya, pasar global akan mengamati dengan cermat jajak pendapat pemilihan presiden AS, karena pemungutan suara akan dilaksanakan mulai pukul 00:30 GMT. Sinyal jelas gelombang biru dianggap positif untuk mata uang terkait komoditas.
Namun, kejutan tidak dapat dikesampingkan sebab menjamin pelaku pasar senantiasa berhati-hati saat berdagang.
Sumber: www.foreximf.com