Analisa Forex Pekan Kedua November (09-13 November 2020)

Ringkasan:

• Pergerakan volatilitas yang luar biasa pekan lalu, dolar AS menunjukkan pelemahan besar besar terhadap mata uang utama, berkat pemilihan presiden AS.
• Ekspektasi ‘gelombang biru’ Demokrat memicu aksi jual dolar AS berlanjut sepanjang minggu.
• Bank sentral tetap berkomitmen untuk kebijakan akomodatif, dengan pelonggaran kebijakan moneter BoE dan RBA minggu lalu.
• IMP Manufaktur Zona Euro berada dalam ekspektasi, menunjukkan ekspansi secara keseluruhan. PMI Jerman sangat kuat, yaitu 58.2 poin.

Pekan lalu, pergerakan dengan volatilitas yang luar biasa terjadi berkat pemilihan presiden AS, dengan USD menunjukkan pelemahan besar terhadap mata uang G-10, berkat pemilihan umum AS.

Ekspektasi ‘gelombang biru’ Demokrat memicu aksi jual dolar AS yang berlanjut sepanjang pekan. Bank sentral tetap berkomitmen untuk kebijakan akomodatif, dengan pelonggaran kebijakan moneter BoE dan RBA minggu ini.

Data PMI Manufaktur Zona Euro berada dalam ekspektasi, menunjukkan ekspansi secara keseluruhan. PI Jerman sangat kuat, berada di 58.2 poin. Ekonomi Kanada menciptakan 83.6 ribu pekerjaan, turun dari 378.2 ribu sebelumnya.

BoE mempertahankan suku bunga di 0.10%, namun naik QE sebesar 150M menjadi 895M, lebih tinggi dari perkiraan 845M.

Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga dari 0.25% menjadi 0.10% dan anggota bank menerapkan QE untuk pertama kali. Mengumumkan rencana untuk membeli $5M/minggu dalam obligasi pemerintah.

Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:

1. Employment Report Inggris (GBP): Selasa, 14:00 WIB. Inggris menambahkan 28.1 ribu orang pengangguran pada bulan Oktober, jauh di bawah perkiraan 78.8ribu. Pertumbuhan upah diproyeksikan naik menjadi 1.0% menjadi 0.0% di bulan Agustus. Tingkat pengangguran naik menjadi 4.5% pada bulan Agustus dan diperkirakan naik menjadi 4.7% pada September.
2. GDP Inggris (GBP): Kamis, 14:00 WIB. Pada kuartal kedua, PDB turun 19.8%, mencerminkan penurunan ekonomi akibat Covid-19. Analis memperkirakan rebound kuat di Q3, dengan perkiraan 15.6%. PDB bulanan diperkirakan akan membukukan kenaikan 1.1% pada bulan September.
3. German Final CPI (EU): Kamis, 14:00 WIB. CPI Jerman telah membukukan tiga penurunan berturut-turut, menunjukkan aktivitas ekonomi yang lemah di Jerman. Kenaikan lemah 0.1% diharapkan di bulan Oktober.
4. US CPI (USD): Kamis, 20:30 WIB. Inflasi konsumen AS diperkirakan akan tetap rendah. Perkiraan untuk judul dan rilis inti berada di 0.2 persen.

Tinjauan Teknikal

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1.18804 (menunggu harga menembus valid)

Target: 1.19443 – 1.20145

Area acuan 2: 1.17463 – 1.17087 (mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1.18148 – 1.18804

Strategi alternatif

Area acuan: 1.17087 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.16682 – 1.16026

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1.31764 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.32958 – 1.34271

Area acuan 2: 1.29848 – 1.28665 (mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1.30580 – 1.31764

Strategi alternatif

Area acuan: 1.28665 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.27933 – 1.26749

Preferensi: bias bearish

Area acuan 1: 103.173 (menunggu penembusan valid)

Target: 102.475 – 101.708

Area acuan 2: 104.293 – 104.984 (mencari konfirmasi sinyal bearish)

Target: 103.865 – 103.173

Strategi alternatif

Area acuan: 104.984 (menunggu penembusan valid)

Target: 105.412 – 106.104

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1973.39 (menunggu harga menembus valid)

Target: 2003.15 – 2021.15

Area acuan 2: 1925.63 – 1896.12 (mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1943.88 – 1973.39

Strategi alternatif

Area acuan: 1896.12 (menunggu harga tembus valid)

Target: 1877.97 – 1848.36

Sumber: www.foreximf.com