Dalam dunia trading, ada istilah yang cukup terkenal yaitu Introducing Broker (IB). Salah satu alasan mengapa orang memilih jadi Introducing Broker adalah potensi keuntungan tanpa banyak modal yang dibutuhkan dalam investasinya.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa keuntungan menjadi Introducing Broker (IB).

Jika dulu pasar forex terkesan eksklusif dan hanya dimonopoli oleh para trader bermodal besar, perubahan jaman telah membuat aktivitas trading sekarang bisa juga dinikmati oleh para trader ritel.

Broker forex berperan penting untuk menjadi perantara para trader dan pasar. Perusahaan penyedia layanan berjangka (broker) menawarkan teknologi atau platform untuk trading secara online.

Nah, agar layanannya semakin banyak dipakai, muncullah IB alias Introducing Broker. IB adalah agen yang memperkenalkan nasabah baru ke broker forex. Sebagai imbalan karena sudah membawa nasabah ke broker, IB menerima fee dalam bentuk spread dan komisi.

Broker sangat membutuhkan trader agar aktivitas bisnisnya terus berjalan. Seringkali ada kecurigaan bahwa keuntungan IB dan afiliator berasal dari kerugian trader, padahal statement ini tidak benar.

IB memang bekerja untuk broker, tetapi pemasukannya berasal dari komisi dan volume perdagangan trader. Baik trader merugi maupun profit, IB akan tetap mendapatkan bagian.

IB yang baik tentu ingin tradernya bisa meraih profit konsisten agar bisa terus trading dan mereka terus mendapatkan komisi.

Besaran komisi ini bervariasi, berdasarkan 2 hal:

1. Sistem dari brokernya. kalian perlu menggarisbawahi bahwa setiap broker memiliki peraturannya sendiri untuk jumlah spread atau komisi kepada klien.

2. Jumlah klien atau trader yang terdaftar. Pada umumnya, semakin banyak jumlah trader yang terdaftar, semakin besar juga imbalan sebagai IB. Benefit yang didapatkan sangat beragam, mulai dari bonus bulanan hingga kesempatan untuk datang ke acara-acara bergengsi yang digelar oleh broker.

Semua orang bisa menjadi IB Forex, baik pemula maupun trader berpengalaman. Namun akan lebih baik jika seorang IB memiliki pengalaman trading agar bisa mengetahui kebutuhan pengguna. Selain itu, masih ada beberapa tips untuk meningkatkan keuntungan menjadi IB forex yang bisa kalian terapkan.

Tentu kalian pernah mendengar soal affiliate produk keuangan yang hartanya disita negara karena mempromosikan layanan trading ilegal. Untuk menghindari hal tersebut, kalian harus waspada dengan broker forex abal-abal.

Saat akan mendaftarkan diri menjadi IB Forex, pastikan regulasinya jelas dan legalitasnya diakui. Di Indonesia sendiri, lembaga yang meregulasi aktivitas perdagangan berjangka adalah Bappebti. Kalian tinggal mencari broker-broker yang menyediakan program kemitraan dan sudah memiliki nomor regulasi.

Rebate atau komisi adalah sumber pemasukan utama dari seorang IB forex. Biasanya, pemberian rebate didasari dari jumlah trader yang terdaftar dalam rekomendasi kalian sebagai IB, jumlah lot yang sudah ditransaksikan, jenis akun, serta besar deposit awal. Agar bisa mengklaim rebate dan mendapatkan imbalan yang sesuai, kalian harus teliti saat merekomendasikan akun kepada calon nasabah.

Jika broker yang kalian rekomendasikan memberikan minimal deposit ratusan juta, tentu akan sulit menawarkan layanannya pada mahasiswa bermodal cekak. Karena itu, kalian harus menyesuaikan produk yang dipasarkan dengan target pasar yang sesuai.

Saat ini, telah banyak broker teregulasi BAPPEBTI yang memberikan syarat deposit terjangkau dan program IB forex dengan komisi menarik. Kalian juga mendaftarkan diri ke banyak broker forex agar bisa menawarkan berbagai layanan sesuai dengan target pasarnya.

Jika sudah ada yang mendaftar melalui rekomendasi kalian, jadilah IB forex yang bertanggung jawab dan profesional. Tugas kalian adalah memberikan informasi soal promosi, kebijakan trading, serta update terbaru dari perusahaan broker ke trader.

Keuntungan menjadi IB forex yang paling utama adalah kalian bisa mendapatkan pemasukan melalui komisi walaupun sedang tidak memiliki modal trading. Sebagai gantinya, kalian membutuhkan kegigihan dan sifat ulet untuk mendapatkan klien.