Ada beberapa jenis strategi hedging yang umum digunakan dalam trading forex: 1. Hedging Langsung (Direct Hedging) - Trader membuka posisi buy dan sell pada pasangan mata uang yang sama secara bersamaan. - Contoh: Membuka posisi buy pada EUR/USD dan juga posisi sell pada EUR/USD. 2. Hedging Sempurna (Perfect Hedging) - Strategi ini melibatkan pembukaan posisi yang sepenuhnya menghilangkan risiko dari posisi awal. - Biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki eksposur mata uang asing. 3. Hedging Sederhana (Simple Hedging) - Menggunakan instrumen derivatif seperti opsi atau kontrak berjangka untuk melindungi posisi. Contoh Praktis Hedging dengan Angka Nyata Mari kita lihat contoh bagaimana hedging bekerja dalam trading forex dengan menggunakan angka nyata:
Situasi Misalkan Anda adalah seorang trader yang memiliki posisi buy (long) pada pasangan mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot (100.000 EUR) pada harga 1.2000. Anda khawatir harga akan turun, tetapi Anda tidak ingin menutup posisi tersebut. Langkah Hedging 1. Buka Posisi Sell (Short) - Anda memutuskan untuk membuka posisi sell pada pasangan mata uang yang sama untuk melindungi posisi Anda. - Anda membuka posisi sell 1 lot pada EUR/USD pada harga 1.2000.
Hasil 1. Jika Harga Naik - Posisi buy Anda akan menghasilkan keuntungan. - Posisi sell Anda akan mengalami kerugian. - Total P/L (Profit/Loss) akan relatif netral, tergantung pada pergerakan harga. 2. Jika Harga Turun - Posisi buy Anda akan mengalami kerugian. - Posisi sell Anda akan menghasilkan keuntungan. - Total P/L akan tetap netral. Ilustrasi Angka Misalkan harga EUR/USD turun menjadi 1.1900: - Posisi Buy: (1.1900 - 1.2000) x 100.000 = -1000 USD - Posisi Sell: (1.2000 - 1.1900) x 100.000 = +1000 USD
Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.