Harga emas naik tipis dalam perdagangan awal di Asia karena prospek permintaan yang menjanjikan. Beberapa faktor fundamental, seperti ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan, ekspektasi pembelian emas oleh bank sentral, dan peran tradisional logam mulia sebagai aset safe-haven, diperkirakan akan mendukung harga emas, tulis analis Tickmill, Joseph Dahrieh, dalam sebuah catatan riset.

"Meski ada potensi hambatan seperti penguatan dolar AS dan laju penyesuaian suku bunga, sentimen pasar secara keseluruhan menunjukkan dukungan yang berkelanjutan untuk harga emas," kata Dahrieh. Ia menambahkan, investor cenderung mendiversifikasi portofolio mereka di tengah berbagai risiko ekonomi dan politik. Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.660,90 per ons.

XAU/USD berada pada posisi level $2.658 dengan kecenderungan bullish terkait sinyal MA dan MACD menuju level $2,674