Prediksi Harga Bitcoin, Apakah Tren 2019 Kembali Terulang?
Prediksi Harga Bitcoin, Apakah Tren 2019 Kembali Terulang?

Bitcoin (BTC) hampir mencatatkan penutupan mingguan di bawah US$ 90.000 untuk pertama kalinya sejak November . Namun, harga kembali melonjak setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pembentukan cadangan strategis kripto. Kabar ini memicu berbagai spekulasi mengenai prediksi harga Bitcoin dan apakah kenaikan ini bersifat jangka panjang atau hanya sementara. Harga Bitcoin pada Februari ditutup di US$ 84.299. Namun, grafik mingguan menunjukkan pola doji candle, dengan penutupan di US$ 94.222. Saat ini, Bitcoin sedang menguji level support di US$ 85.000.
Pola Pergerakan Harga Bitcoin
Tren Harga Bitcoin pada 2019: Dari Bear Market ke Pemulihan

Pada 2019, Bitcoin mengalami penurunan dari Juni hingga Oktober sebelum akhirnya mengalami lonjakan harga pada akhir tahun akibat sentimen positif dari pemerintah Tiongkok. Sayangnya, kenaikan ini tidak bertahan lama karena regulasi yang lebih ketat.

Kemiripan Pola dengan Pergerakan Harga Bitcoin Saat Ini

Saat ini, Bitcoin kembali menunjukkan pola serupa dengan tahun 2019. Setelah mengalami kenaikan tajam akibat pernyataan Presiden Trump, Bitcoin kembali menguji level supportnya, mengindikasikan potensi pola distribusi yang serupa.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemiripan Pola Harga

Beberapa faktor yang menyebabkan pola harga Bitcoin pada 2019 dan terlihat mirip antara lain:
  • Sentimen pasar yang dipicu oleh pernyataan pemimpin dunia
  • Kurangnya dukungan fundamental yang kuat di balik lonjakan harga
  • Koreksi pasar akibat aksi ambil untung oleh investor besar
  • Dampak kebijakan makroekonomi terhadap pergerakan Bitcoin
  • Spekulasi pasar terhadap halving Bitcoin dan dampaknya terhadap harga
pola pergerakan harga bitcoin
Level Kunci untuk Kenaikan Bitcoin
Menurut trader profesional Magus, Bitcoin perlu menembus beberapa level penting agar tren bullish tetap berlanjut:
  • Value Area High (VAH): US$ 103.000
  • Value Area Low (VAL): US$ 91.000

Jika Bitcoin gagal menembus level ini, kemungkinan besar lonjakan harga saat ini hanya bersifat sementara sebelum kembali mengalami koreksi.

Apakah Ini Peluang Swing Trade?
Magus menjelaskan bahwa situasi ini bisa menjadi peluang swing trade yang menguntungkan. Namun, bagi investor berpengalaman, kondisi ini mengingatkan pada fenomena "Xi-Pump" tahun 2019, di mana kenaikan harga lebih dipengaruhi oleh sentimen pasar ketimbang kekuatan fundamental yang nyata.
Faktor Utama yang Memengaruhi Harga Bitcoin
  • Dampak Halving Bitcoin terhadap Siklus Harga
Salah satu faktor utama yang memengaruhi prediksi harga Bitcoin adalah halving, yang mengurangi jumlah Bitcoin yang ditambang per blok. Sejarah menunjukkan bahwa setelah setiap halving, harga Bitcoin biasanya melonjak dalam 12 hingga 18 bulan berikutnya.
  • Peran Sentimen Pasar dan Psikologi Investor

Sentimen pasar dan psikologi investor sangat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Berita positif bisa memicu lonjakan harga yang cepat, sementara berita negatif dapat menyebabkan aksi jual besar-besaran.
  • Regulasi dan Kebijakan Pemerintah yang Mempengaruhi Bitcoin

Regulasi dan kebijakan pemerintah terhadap kripto, termasuk pajak dan aturan perdagangan, memainkan peran besar dalam pergerakan harga. Jika regulasi diperketat, harga Bitcoin bisa mengalami tekanan besar.
  • Adopsi Institusional dan Perkembangan Teknologi Blockchain

Semakin banyak institusi keuangan yang mengadopsi Bitcoin dan teknologi blockchain, semakin besar pula peluang Bitcoin untuk naik dalam jangka panjang. Inovasi dalam teknologi blockchain juga dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap aset digital ini.
  • Likuiditas dan Volume Perdagangan Bitcoin
Faktor lain yang berperan dalam prediksi harga Bitcoin adalah tingkat likuiditas dan volume perdagangan. Semakin besar volume transaksi harian, semakin stabil harga Bitcoin, sementara volume rendah sering kali menyebabkan volatilitas tinggi.
  • Hubungan Bitcoin dengan Pasar Tradisional

Bitcoin semakin memiliki korelasi dengan aset tradisional seperti saham dan emas. Jika pasar saham mengalami tekanan, Bitcoin sering kali juga terkena dampaknya, meskipun dalam beberapa kasus berfungsi sebagai aset lindung nilai.

faktor utama yang memengaruhi harga bitcoin
Data Glassnode: Bitcoin Masih dalam Fase Distribusi
Meskipun harga Bitcoin meningkat, data dari Glassnode menunjukkan bahwa tren saat ini masih berada dalam fase distribusi, bukan akumulasi. Ini mengindikasikan bahwa investor besar lebih cenderung menjual Bitcoin daripada membelinya. Beberapa indikator utama dari Glassnode meliputi:
  1. Pemegang jangka pendek saat ini berada dalam posisi impas di US$ 92.700, menunjukkan bahwa mereka masih dalam kondisi rentan terhadap volatilitas harga.
  2. Skor tren akumulasi tetap di bawah 0,5 selama 58 hari berturut-turut, mengindikasikan bahwa Bitcoin masih dalam fase distribusi.
  3. Rentang akumulasi dan distribusi biasanya berlangsung 57-65 hari, dengan skor tren terbaru di angka 0,9, menunjukkan bahwa investor besar masih cenderung menjual aset mereka.

data glassnode
Kesimpulan
Melihat pola historis dan data saat ini, prediksi harga Bitcoin menunjukkan bahwa lonjakan harga baru-baru ini mungkin tidak akan bertahan lama tanpa dukungan fundamental yang kuat. Namun, jika Bitcoin berhasil menembus level di atas US$ 103.000, tren bullish bisa berlanjut. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau faktor makroekonomi yang dapat memengaruhi pasar kripto secara keseluruhan. Sebagai langkah strategis, trader dan investor disarankan untuk memperhatikan indikator teknikal, volume perdagangan, serta kebijakan regulasi global yang dapat berdampak pada harga Bitcoin dalam jangka pendek hingga panjang. Dengan memahami faktor-faktor ini, prediksi harga Bitcoin dapat lebih akurat dan membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.