Pergerakan EUR/USD Hari Ini Melemah, Dipicu Kebijakan ECB dan Ancaman Tarif AS
Pergerakan EUR/USD Hari Ini Melemah, Dipicu Kebijakan ECB dan Ancaman Tarif AS

Pergerakan EUR/USD hari ini mengalami tekanan pada awal sesi New York, Kamis (17 April), setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga. EUR/USD dan EUR/GBP terkoreksi sekitar 0,3%, sementara EUR/JPY bertahan di kisaran 161.40. Pelemahan ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap kebijakan moneter Eropa dan meningkatnya ketidakpastian global.
ECB Pangkas Suku Bunga, Euro Tertekan
Dalam keputusan terbarunya, ECB memangkas suku bunga deposito sebesar 25 basis poin dari 2,50% menjadi 2,25%. Langkah ini telah diantisipasi oleh pelaku pasar dan menandai tingkat suku bunga terendah sejak akhir 2022. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah lemahnya permintaan domestik dan tekanan eksternal.

Presiden ECB Christine Lagarde dalam konferensi persnya menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari pendekatan berbasis data, mengingat ketidakpastian ekonomi global. Ia menyebut bahwa tingkat suku bunga saat ini “tidak lagi restriktif”, dan bahwa setiap langkah ke depan akan disesuaikan dengan data dan kondisi makro yang berkembang.

Nada dovish dari Lagarde memperkuat ekspektasi pasar bahwa ECB mungkin kembali memangkas suku bunga dalam pertemuan berikutnya. Hal ini secara langsung membebani mata uang euro yang menjadi kurang menarik bagi investor. Dalam konteks ini, pergerakan EUR/USD hari ini mencerminkan ketidakpastian arah kebijakan moneter Eropa di tengah tekanan inflasi dan pertumbuhan.

ecb pangkas suku bunga euro tertekan
Tarif AS Menambah Tekanan terhadap Euro
Di luar kebijakan ECB, kekhawatiran terhadap perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk Uni Eropa, turut memperburuk sentimen terhadap euro. Masa penangguhan tarif selama 90 hari yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump akan segera berakhir. Jika tarif tersebut benar-benar diberlakukan, maka respons dari Uni Eropa diperkirakan akan memperdalam tekanan terhadap ekonomi kawasan.

ECB memperkirakan bahwa dampak perang dagang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi Zona Euro turun 0,5% dan inflasi meningkat dalam skenario terburuk. Namun, beberapa analis melihat peluang bahwa tekanan inflasi dapat berkurang jika China mulai mengalihkan ekspor-produknya ke Eropa dengan harga lebih murah, sehingga menekan harga barang konsumsi.

Sejumlah lembaga keuangan global telah menyesuaikan proyeksi inflasi Zona Euro untuk tahun ini. Sebagian besar memprediksi inflasi akan berada di bawah target ECB sebesar 2%, memperkuat spekulasi bahwa bank sentral Eropa akan mempertahankan kebijakan akomodatif sepanjang tahun. Hal ini semakin memperberat tekanan terhadap nilai tukar euro dan meningkatkan volatilitas dalam pergerakan EUR/USD hari ini.

tarif as menambah tekanan terhadap euro
Sentimen Pasar dan Respons Trader Forex
Pasar merespons komentar Lagarde dengan penuh kehati-hatian. Meskipun tidak ada sinyal pasti mengenai waktu pemangkasan suku bunga berikutnya, pengakuan Lagarde bahwa risiko inflasi lebih rendah dari perkiraan menjadi sinyal bagi investor untuk mengantisipasi arah kebijakan yang lebih longgar. Kombinasi antara risiko kebijakan proteksionis AS dan pelonggaran moneter ECB menjadi pemicu utama volatilitas EUR/USD.

Selain itu, penguatan euro terhadap mata uang lainnya dalam beberapa pekan terakhir juga menjadi perhatian. Apresiasi euro dapat menekan ekspor kawasan Euro, sehingga memperlemah daya saing ekonomi secara keseluruhan. Ini menjadi alasan tambahan bagi ECB untuk terus mendukung perekonomian melalui kebijakan suku bunga rendah.

Pergerakan EUR/USD hari ini juga sangat dipengaruhi oleh dinamika dolar AS. Meskipun data ekonomi AS, seperti penjualan ritel, menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve telah menekan nilai dolar. Namun demikian, ketidakpastian terkait kebijakan fiskal dan tarif tetap menjadi faktor dominan yang membentuk sentimen investor.

Bagi trader forex, situasi ini membuka peluang untuk strategi jangka pendek maupun jangka menengah. Fluktuasi harga EUR/USD memberikan ruang bagi analisis teknikal dan fundamental dalam menentukan titik masuk (entry point) yang optimal. Oleh karena itu, pembaruan terkini mengenai pergerakan EUR/USD hari ini sangat penting dalam pengambilan keputusan trading yang bijak.

sentimen pasar dan respons trader forex
Kesimpulan
Pergerakan EUR/USD hari ini mencerminkan tekanan dari dua arah utama: pelonggaran kebijakan moneter oleh ECB dan meningkatnya risiko proteksionisme dari Amerika Serikat. Ketidakpastian arah inflasi, potensi perang dagang, serta komentar dari para pejabat bank sentral menjadi elemen penting yang terus memengaruhi sentimen pasar.

Dalam kondisi ini, investor dan trader forex disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan data ekonomi serta kebijakan global secara real-time. Memahami konteks fundamental dan teknikal dari pergerakan EUR/USD hari ini tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat, tetapi juga penting untuk pengelolaan risiko di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Dengan fluktuasi pasar yang semakin tinggi, memahami tren pergerakan EUR/USD hari ini dapat menjadi kunci untuk strategi trading yang lebih adaptif dan menguntungkan.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.