Tren investasi digital memang sedang naik daun, tetapi banyak orang tetap memilih deposito sebagai instrumen keuangan andalan. Alasannya cukup jelas: deposito memberikan rasa aman, stabilitas nilai, dan kepastian imbal hasil yang tidak mudah ditemukan pada produk berisiko tinggi. Dibandingkan dengan investasi seperti saham atau kripto yang sangat fluktuatif, deposito memberi ketenangan karena nilainya tidak berubah dan tetap dijamin oleh negara melalui LPS.

Selain itu, deposito cocok bagi investor pemula atau siapa saja yang ingin menyimpan dana darurat atau kelebihan dana dengan risiko minimal. Banyak kalangan seperti pensiunan, pelaku UMKM, hingga keluarga muda memanfaatkan deposito untuk menjaga kestabilan keuangan jangka pendek hingga menengah.

Deposito merupakan produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh bank dengan jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan atau lebih. Nasabah menyimpan sejumlah uang dan tidak bisa mencairkannya sebelum waktu jatuh tempo, kecuali dengan penalti. Imbal hasil dari deposito diperoleh dari bunga yang telah disepakati sejak awal. Berbeda dengan tabungan biasa, bunga deposito tinggi menawarkan suku bunga tetap yang menguntungkan selama tenor berlangsung.

Deposito juga memiliki berbagai jenis, seperti deposito berjangka konvensional, deposito syariah yang menggunakan sistem bagi hasil, hingga deposito valas untuk simpanan dalam mata uang asing. Semua jenis deposito ini tetap mengikuti prinsip dasar: bunga atau imbal hasil, tenor, dan penalti jika dicairkan sebelum waktunya.

Bunga deposito tinggi adalah tingkat suku bunga yang ditawarkan bank melebihi rata-rata pasar. Biasanya, bunga ini diberikan untuk menarik minat nasabah baru atau sebagai bagian dari promosi produk deposito. Beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya bunga antara lain:

• Kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate)
• Tenor atau jangka waktu penyimpanan dana
• Jumlah uang yang disetor
• Kebijakan internal bank

Sebagai contoh, bank-bank digital atau bank pembangunan daerah kerap menawarkan bunga deposito tinggi hingga 6–7% per tahun, jauh di atas bunga rata-rata nasional yang berkisar 3–4%. Hal ini karena bank digital memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan mampu memberikan imbal hasil lebih besar kepada nasabah.

Penentuan waktu sangat krusial dalam memanfaatkan bunga deposito tinggi. Saat suku bunga acuan BI naik, bank akan mengikuti dengan menaikkan suku bunga produk mereka, termasuk deposito. Inilah waktu terbaik untuk menempatkan dana dalam deposito.

Selain itu, awal tahun atau menjelang kuartal akhir sering kali menjadi momen di mana bank menggelar promo bunga deposito tinggi untuk mengejar target simpanan. Perhatikan juga event keuangan besar seperti Hari Bank Nasional atau ulang tahun bank tertentu. Biasanya, pada momen-momen ini, bank berlomba-lomba menawarkan promo suku bunga menarik dalam jangka waktu terbatas.

Untuk mengoptimalkan hasil dari bunga deposito tinggi, Anda dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

1. Laddering Deposito: Bagi dana Anda ke dalam beberapa tenor, misalnya 3, 6, dan 12 bulan. Strategi ini memberikan fleksibilitas dan mengurangi risiko kehilangan kesempatan saat bunga pasar naik. Jika salah satu deposito jatuh tempo, Anda dapat langsung memanfaatkannya untuk mengunci suku bunga lebih tinggi.
2. Bandingkan antar bank: Jangan terpaku pada satu bank saja. Gunakan platform perbandingan suku bunga deposito untuk menemukan produk dengan bunga deposito tinggi. Banyak situs keuangan dan aplikasi digital banking yang menyediakan fitur ini secara gratis.
3. Manfaatkan promosi: Banyak bank memberikan bunga ekstra untuk nasabah baru atau melalui aplikasi digital banking mereka. Carilah promo deposito bunga tinggi dari bank terpercaya, namun tetap perhatikan syarat dan ketentuannya.
4. Gabungkan dengan produk lain: Gunakan deposito sebagai pelengkap investasi lain seperti obligasi, emas, atau reksa dana untuk menciptakan portofolio keuangan yang seimbang. Strategi ini membantu Anda mengelola risiko dan mencapai tujuan keuangan yang lebih luas.

Meskipun tergolong aman, deposito tetap memiliki beberapa risiko dan batasan:

• Risiko inflasi: Jika inflasi lebih tinggi dari bunga deposito tinggi yang Anda terima, maka nilai riil uang Anda bisa tergerus. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan portofolio Anda dengan investasi lain yang memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi.
• Biaya penalti: Pencairan sebelum jatuh tempo dikenakan penalti, yang dapat mengurangi keuntungan. Selalu pertimbangkan kebutuhan likuiditas Anda sebelum memilih tenor deposito.
• Terbatasnya likuiditas: Dana tidak bisa diakses sewaktu-waktu seperti tabungan biasa. Maka dari itu, pastikan hanya menyimpan dana yang tidak akan Anda gunakan dalam waktu dekat.

Namun, dengan adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, risiko kehilangan dana akibat kebangkrutan bank dapat diminimalisasi. Ini menjadikan deposito sebagai salah satu instrumen keuangan paling aman di Indonesia.

Berikut adalah panduan dalam memilih produk deposito:

• Periksa legalitas bank: Pastikan bank terdaftar dan diawasi oleh OJK serta masuk dalam program LPS.
• Perhatikan syarat dan ketentuan: Cek apakah ada syarat minimum dana, tenor tertentu, atau ketentuan khusus untuk mendapatkan bunga deposito tinggi. Jangan sampai tergiur bunga besar tapi tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
• Gunakan digital banking: Bank digital seringkali menawarkan bunga deposito tinggi karena biaya operasional mereka yang lebih rendah. Selain itu, proses pendaftaran dan pemantauan deposito bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Deposito bukan sekadar instrumen simpanan biasa, melainkan juga dapat menjadi alat investasi konservatif yang menguntungkan jika dimanfaatkan secara optimal. Dengan memahami cara kerja deposito, memanfaatkan waktu yang tepat, serta membandingkan bunga antar bank, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari bunga deposito tinggi.

Di tengah dunia keuangan yang semakin dinamis, kombinasi antara keamanan dan keuntungan tetap dibutuhkan. Deposito menjawab kebutuhan tersebut. Maka, jangan ragu menjadikan deposito sebagai bagian dari strategi keuangan Anda, terutama saat peluang bunga deposito tinggi datang. Rencanakan dengan bijak, manfaatkan promo terbaik, dan biarkan uang Anda bekerja dengan aman dan optimal.