Bitcoin Menguat ke $92,8 Ribu, Apakah Tren Bullish Akan Berlanjut?
Bitcoin Menguat ke $92,8 Ribu, Apakah Tren Bullish Akan Berlanjut?

Harga bitcoin tembus 92 ribu dolar AS dan mencatat level tertinggi dalam tujuh minggu terakhir, memicu optimisme pasar terhadap kelanjutan tren bullish. Meskipun kini bergerak stabil di kisaran tersebut, para investor mulai mempertanyakan apakah ini merupakan sinyal awal dari reli harga yang lebih panjang atau hanya bagian dari fase konsolidasi jangka pendek. Lonjakan ini juga menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap aset kripto sedang berada dalam fase positif.
Pergerakan Terkini Harga Bitcoin
Pada Kamis pagi, harga bitcoin tercatat berada di level $92.875 pada pukul 09:47 ET (13:47 GMT). Ini terjadi sehari setelah lonjakan hampir 7% yang membawa nilai Bitcoin melampaui angka $94.000. Lonjakan tersebut menarik perhatian para analis yang mulai mengevaluasi ulang arah pergerakan Bitcoin, mengingat level ini merupakan yang tertinggi sejak awal Maret 2025.

Kenaikan tajam ini mempertegas dominasi Bitcoin di pasar kripto global. Bersama Ethereum sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, Bitcoin menunjukkan kemampuan pemulihan yang kuat di tengah gejolak makroekonomi dan ketidakpastian pasar. Pergerakan harga ini juga menjadi sinyal bahwa investor mulai beralih dari aset tradisional ke aset digital sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.

Pemicu Kenaikan: Sentimen Global Membaik
Salah satu faktor utama di balik kenaikan yang membuat bitcoin tembus 92 ribu adalah membaiknya sentimen risiko di pasar global. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut ancamannya untuk mencopot Ketua Federal Reserve Jerome Powell—sebuah langkah yang dipandang sebagai sinyal stabilitas kebijakan moneter jangka pendek.

Trump juga membuka peluang pelonggaran tarif perdagangan terhadap China, meningkatkan harapan bahwa ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia akan segera mereda. Hal ini mendorong kembalinya minat terhadap aset berisiko, termasuk mata uang kripto seperti Bitcoin. Keterbukaan pemerintah terhadap dialog perdagangan membuat pasar lebih optimistis dalam mengambil risiko, termasuk berinvestasi pada aset digital.

Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bahwa tarif tinggi antara AS dan China tidak dapat dipertahankan terus-menerus, memperkuat optimisme pasar. Bersamaan dengan itu, rencana kunjungan Menteri Ekonomi Jepang ke Washington pada akhir April untuk putaran negosiasi tarif baru turut memperkuat sentimen positif. Kegiatan diplomasi dagang yang intens ini menjadi penopang utama arus modal ke pasar-pasar yang sebelumnya dianggap terlalu volatil.

Kombinasi berbagai sinyal ini menciptakan momentum positif yang mendorong arus modal global ke aset digital dan instrumen investasi non-konvensional seperti kripto. Hal ini juga mencerminkan pergeseran preferensi investor yang semakin tertarik pada aset dengan potensi pertumbuhan tinggi meski disertai risiko.

pemicu kenaikan_ sentimen global membaik
Bitcoin Masuk Daftar Aset Terbesar Dunia
Kinerja impresif yang membuat bitcoin tembus 92 ribu juga mendorong Bitcoin ke peringkat kelima sebagai aset terbesar dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Bitcoin bahkan sempat melampaui valuasi Alphabet (induk Google), dengan nilai pasar mencapai sekitar $1,87 triliun.

Langkah ini menjadikan Bitcoin sebagai aset digital pertama yang bersaing langsung dengan aset besar seperti emas, Apple, Microsoft, dan Nvidia. Bitcoin juga sempat mengungguli Amazon dan Meta (Facebook) dalam daftar kapitalisasi pasar global. Meski terjadi koreksi harga pada Kamis, yang menurunkan posisinya ke peringkat delapan, pencapaian ini tetap monumental bagi perkembangan aset digital.

Terlepas dari penyesuaian tersebut, lonjakan ini mengukuhkan status Bitcoin sebagai alternatif penyimpan nilai yang semakin diperhitungkan oleh investor institusional dan ritel. Perkembangan ini juga mendorong lebih banyak perusahaan besar untuk mempertimbangkan penggunaan Bitcoin dalam neraca keuangan mereka.

bitcoin masuk daftar aset terbesar dunia
Swiss Dorong Bitcoin Masuk Cadangan Nasional
Dari sisi geopolitik dan kebijakan moneter internasional, perhatian juga tertuju pada Swiss. Sebuah kampanye referendum yang diluncurkan sejak Desember lalu menyerukan agar Swiss National Bank (SNB) menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa negara. Tujuannya adalah untuk melindungi ekonomi dari ketergantungan terhadap dolar AS dan euro.

Menurut Luzius Meisser dari Bitcoin Suisse, menyimpan Bitcoin dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap ketidakpastian geopolitik. Ia menyatakan bahwa dalam dunia yang mulai bergeser ke tatanan multipolar, Bitcoin bisa berfungsi sebagai bentuk diversifikasi cadangan yang lebih aman dan tahan inflasi.

Swiss sendiri telah lama dikenal sebagai pusat inovasi blockchain, dengan kota Zug—dikenal sebagai "Crypto Valley"—yang menjadi rumah bagi banyak proyek blockchain ternama seperti Ethereum. Studi dari Universitas Lucerne bahkan menyebutkan bahwa 11% penduduk Swiss sudah memiliki investasi dalam aset kripto. Angka ini menunjukkan tingginya tingkat literasi dan adopsi kripto di negara tersebut.

Meskipun SNB masih bersikap hati-hati karena mempertimbangkan risiko volatilitas, keamanan, dan likuiditas Bitcoin, tren adopsi yang berkembang pesat bisa menjadi pendorong perubahan kebijakan di masa depan. Referendum ini menjadi bukti bahwa kripto tidak lagi hanya dibicarakan di ruang digital, tetapi mulai memasuki ranah kebijakan negara.

pergerakan terkini harga bitcoin
Kesimpulan
Momentum yang membuat bitcoin tembus 92 ribu menjadi indikasi kuat akan potensi pertumbuhan lanjutan di pasar aset digital. Kombinasi faktor makroekonomi, membaiknya sentimen global, serta meningkatnya adopsi oleh institusi finansial memberikan dasar yang kokoh bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren bullish-nya.

Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi. Perubahan kebijakan moneter global, fluktuasi harga yang ekstrem, serta regulasi terhadap kripto di berbagai negara bisa memengaruhi kelanjutan tren ini. Investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan riset mendalam, dan menerapkan strategi diversifikasi dalam investasi aset digital.

Jika harga bitcoin mampu bertahan di atas level support $92.000 dan berhasil menembus resistance psikologis berikutnya, peluang untuk mencapai harga bitcoin 100 ribu dolar dalam beberapa bulan mendatang akan semakin terbuka. Level ini bisa menjadi target realistis jika kondisi makro tetap mendukung dan adopsi institusional terus meningkat.

Dengan semakin kuatnya posisi Bitcoin sebagai alternatif investasi global, serta meningkatnya minat publik terhadap investasi kripto, pencapaian bitcoin tembus 92 ribu bisa menjadi tonggak awal fase baru dalam sejarah pergerakan harga aset digital dunia. Masa depan Bitcoin akan sangat dipengaruhi oleh sentimen global dan inovasi teknologi yang mendasarinya, menjadikannya instrumen investasi yang layak untuk terus dipantau.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.