Kasus Fund Steering, Penasihat Keuangan Australia Dijatuhi Larangan 6 Tahun
Kasus Fund Steering, Penasihat Keuangan Australia Dijatuhi Larangan 6 Tahun

Dunia keuangan internasional kembali diguncang oleh kasus fund steering yang melibatkan seorang penasihat keuangan asal Australia. Otoritas pasar modal Australia, yakni Australian Securities and Investments Commission (ASIC), resmi menjatuhkan larangan selama enam tahun kepada Milutin Petrovic, seorang penasihat keuangan yang terbukti melakukan pelanggaran serius dalam memberikan nasihat investasi.

Kasus ini tidak hanya menyoroti praktik bermasalah seorang individu, tetapi juga menjadi peringatan keras tentang pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap standar etika dalam industri jasa keuangan. Artikel ini akan membahas secara detail kronologi kasus, pelanggaran yang ditemukan, hingga dampaknya terhadap perusahaan terkait serta investor ritel.
Kronologi Kasus Fund Steering di Australia
Awal Mula Skema Investasi

Petrovic diketahui mendorong klien untuk membentuk self-managed superannuation funds (SMSF) atau dana pensiun swakelola. Setelah itu, ia mengarahkan sebagian besar dana pensiun klien untuk diinvestasikan ke dalam Global Capital Property Fund Limited, sebuah perusahaan investasi properti yang memiliki keterkaitan langsung dengan perusahaannya, United Global Capital Pty Ltd. Namun, strategi ini berujung fatal. Pada tahun 2024, regulator memaksa perusahaan tersebut untuk dilikuidasi karena gagal memenuhi kewajiban keuangan dan dinilai menyesatkan investor.

Investigasi dan Temuan ASIC

Dalam penyelidikannya, ASIC Australia menemukan bahwa Petrovic tidak sekadar memberikan “execution-only advice” seperti yang ia klaim. Sebaliknya, ia aktif membandingkan produk investasi klien dengan rekomendasi barunya, bahkan memberikan proyeksi keuntungan dalam bentuk angka spesifik.

Dengan kata lain, ia melampaui batas kewenangannya dan terbukti memberikan nasihat investasi yang tidak sesuai kepentingan klien. Regulator menyatakan bahwa Petrovic:
  • Gagal bertindak sesuai kepentingan terbaik klien.
  • Memberikan nasihat yang tidak tepat sasaran.
  • Mengutamakan kepentingan perusahaan daripada investor.
  • Mengeluarkan dokumen nasihat yang cacat dan menyesatkan.

kronologi kasus fund steering di australia
Dampak Hukum dan Regulasi
Larangan Selama Enam Tahun

Akibat pelanggaran serius tersebut, ASIC menjatuhkan sanksi larangan (ban) selama enam tahun bagi Petrovic untuk memberikan layanan keuangan. Larangan ini mulai berlaku pada Januari 2025, meskipun sempat tertunda dan akhirnya kembali efektif pada Maret 2025.

Tantangan Hukum oleh Petrovic

Petrovic tidak tinggal diam. Ia mengajukan banding melalui Administrative Review Tribunal (ART), dengan persidangan yang sudah berlangsung pada Juli 2025. Namun hingga kini, keputusan akhir masih menunggu. Meskipun demikian, larangan enam tahun tetap berlaku hingga ada keputusan berbeda.

dampak hukum dan regulasi
Skandal yang Lebih Luas: Runtuhnya United Global Capital
Kolapsnya Perusahaan Induk

Kasus ini tidak berdiri sendiri. United Global Capital, perusahaan tempat Petrovic bekerja, masuk dalam proses administrasi sukarela pada Juli 2024, sebelum akhirnya diputuskan untuk dilikuidasi pada Agustus 2024.

Selain itu, Global Capital Property Fund Limited yang menjadi pusat aliran investasi juga dibubarkan berdasarkan keputusan pengadilan federal pada Oktober 2024. FTI Consulting ditunjuk sebagai likuidator resmi.

Sanksi terhadap Direktur Perusahaan

Kasus ini juga menjerat direktur perusahaan, Joel Hewish, yang dijatuhi larangan selama 10 tahun pada Juni 2024. Banding yang diajukan ke ART juga tidak berhasil, sehingga memperkuat citra buruk perusahaan di mata publik.

Pelajaran dari Kasus Fund Steering
Pentingnya Regulasi Industri Keuangan

Kasus ini menjadi bukti nyata bagaimana regulasi industri keuangan di Australia berfungsi melindungi investor dari praktik curang dan tidak etis. ASIC tidak hanya bertindak tegas terhadap individu, tetapi juga memastikan perusahaan yang terlibat dalam praktik berbahaya dihentikan operasinya.

Risiko Self-Managed Superannuation Funds (SMSF)

Investor ritel perlu berhati-hati dalam mengelola dana pensiun swakelola (SMSF). Meskipun menawarkan fleksibilitas, SMSF rentan dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kasus ini menunjukkan bahwa pengalihan dana pensiun ke investasi berisiko tanpa transparansi dapat merugikan masa depan keuangan klien.

Pentingnya Etika dalam Profesi Keuangan

Selain aspek hukum, kasus ini juga menyoroti pelanggaran etika finansial. Profesi penasihat keuangan menuntut standar integritas tinggi, karena keputusan mereka memengaruhi stabilitas finansial jangka panjang klien. Ketika etika diabaikan, konsekuensinya bisa sangat merugikan.

pelajaran dari kasus fund steering
Dampak bagi Investor di Indonesia
Meskipun kasus ini terjadi di Australia, investor di Indonesia dapat mengambil pelajaran penting. Banyak investor lokal yang kini mulai mengelola dana pensiun atau melakukan diversifikasi investasi ke luar negeri. Oleh karena itu:
  • Pastikan selalu menggunakan penasihat keuangan berlisensi resmi.
  • Waspadai skema investasi properti atau produk dengan janji imbal hasil tinggi tanpa transparansi.
  • Selalu lakukan verifikasi terhadap rekam jejak perusahaan maupun konsultan keuangan.
Kesimpulan
Kasus fund steering yang menjerat penasihat keuangan Australia, Milutin Petrovic, dan runtuhnya United Global Capital menjadi cermin keras tentang pentingnya regulasi, transparansi, dan etika dalam industri jasa keuangan.

Larangan enam tahun yang dijatuhkan ASIC adalah peringatan bahwa praktik menyesatkan tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi. Bagi investor, baik di Australia maupun Indonesia, kasus ini mengajarkan betapa krusialnya memilih penasihat keuangan yang terpercaya serta memahami risiko sebelum menginvestasikan dana.

Dengan meningkatnya kompleksitas produk keuangan global, kehati-hatian, edukasi, dan pengawasan regulator tetap menjadi benteng utama melindungi investor dari skandal serupa di masa depan.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.