Harga Emas Naik, Apakah Bitcoin Akan Menyusul ke Rekor Tertinggi Baru?
Harga Emas Naik, Apakah Bitcoin Akan Menyusul ke Rekor Tertinggi Baru?

Kenaikan harga emas 2025 menjadi salah satu fenomena paling mencolok di pasar keuangan global. Dalam satu tahun terakhir, logam mulia ini mencatatkan kenaikan hampir 60%, menembus level US$3.985 per troy ounce, dan bahkan mengalahkan return Bitcoin untuk periode yang sama. Lonjakan ini menandakan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi global, inflasi, serta potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dunia.

Emas selama berabad-abad dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang mampu bertahan di tengah gejolak pasar. Kinerja luar biasa sepanjang 2025 membuktikan bahwa minat terhadap aset riil masih sangat kuat, terutama ketika volatilitas pasar kripto dan saham meningkat.
Mengapa Harga Emas Bisa Naik Signifikan di 2025
1. Inflasi Global dan Ketidakpastian Ekonomi

Lonjakan harga emas tak lepas dari meningkatnya inflasi di berbagai negara, terutama Amerika Serikat dan Eropa. Data dari U.S. Bureau of Labor Statistics menunjukkan inflasi tetap tinggi di atas target 2%, sementara ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Asia Timur memperburuk sentimen risiko global. Kondisi ini mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman.

2. Penurunan Yield Obligasi dan Dolar Melemah

Sejak pertengahan 2025, bank sentral mulai mengindikasikan sikap dovish dengan menurunkan suku bunga acuan. Akibatnya, yield obligasi menurun, dan dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama. Kombinasi ini membuat emas semakin menarik karena biaya peluang (opportunity cost) untuk menahan aset tanpa bunga menjadi lebih rendah.

3. Lonjakan Permintaan Fisik dari Asia

Permintaan fisik emas dari Tiongkok, India, dan Indonesia juga meningkat signifikan. Berdasarkan data World Gold Council, permintaan perhiasan dan investasi ritel di kawasan Asia mencatat pertumbuhan dua digit. Di Indonesia sendiri, harga emas Antam telah menembus Rp1,45 juta per gram, mencatat rekor tertinggi sepanjang masa.
mengapa harga emas bisa naik signifikan di 2025
Apakah Bitcoin Akan Menyusul Kenaikan Harga Emas 2025?
1. Pola Historis Bitcoin yang Menarik

Jika dilihat secara historis, Bitcoin cenderung menunjukkan performa luar biasa beberapa bulan setelah pasar emas mencapai titik jenuh. Fenomena ini terlihat pada 2020–2021, ketika harga emas naik lebih dulu, lalu disusul lonjakan harga Bitcoin hingga menembus US$69.000. Dengan kenaikan harga emas 2025 yang begitu tajam, sebagian analis memperkirakan Bitcoin bisa mengikuti jejak yang sama menuju All Time High (ATH) baru.

2. Faktor Halving dan Likuiditas Pasar Kripto

Salah satu alasan utama ekspektasi bullish pada Bitcoin adalah efek halving yang terjadi pada April 2024. Secara historis, setiap halving membatasi suplai koin baru dan mendorong kenaikan harga dalam jangka 12–18 bulan setelahnya. Kondisi likuiditas yang mulai pulih dan peningkatan minat institusional juga memperkuat potensi Bitcoin menuju zona rekor.

Menurut laporan Glassnode dan CoinShares, arus masuk dana ke ETF berbasis Bitcoin di AS meningkat lebih dari 35% sepanjang kuartal ketiga 2025. Tren ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap aset digital mulai bangkit kembali, terutama setelah periode koreksi panjang.

apakah bitcoin akan menyusul kenaikan harga emas 2025
Perbandingan Aset: Emas vs Bitcoin 2025
FaktorEmasBitcoin
VolatilitasRendahTinggi
LikuiditasGlobal, stabilCepat, tergantung bursa
RegulasiJelas dan mapanMasih berkembang
Potensi Return10–20% per tahunBisa di atas 100%, namun berisiko tinggi
FungsiLindung nilai terhadap inflasiAset spekulatif & alternatif inflasi

Prediksi Analis: Tren Bullish Masih Panjang
Beberapa analis ternama seperti Bloomberg Intelligence dan JP Morgan Global Markets memperkirakan harga emas masih bisa menembus US$4.200–4.300 per troy ounce sebelum akhir tahun. Mereka menilai momentum bullish masih kuat karena tekanan inflasi dan ketegangan geopolitik belum reda.

Untuk Bitcoin, CryptoQuant dan IntoTheBlock menilai potensi breakout ke level US$85.000–100.000 tetap terbuka, terutama jika volume transaksi ritel kembali meningkat. Namun, volatilitas tetap menjadi faktor utama yang harus diwaspadai investor.
Strategi Investasi Saat Kenaikan Harga Emas 2025
1. Diversifikasi Aset dengan Proporsi Seimbang

Kombinasi antara emas fisik, reksa dana emas, dan aset kripto seperti Bitcoin bisa menjadi strategi ideal. Diversifikasi membantu mengurangi risiko ketika salah satu aset mengalami koreksi tajam.

2. Perhatikan Timing dan Sentimen Pasar

Meskipun prospek emas dan Bitcoin tampak menjanjikan, investor disarankan untuk tidak melakukan FOMO. Gunakan analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan titik masuk yang optimal.

3. Gunakan Platform Resmi dan Aman

Baik membeli emas fisik maupun aset digital, pastikan dilakukan melalui lembaga atau platform resmi seperti Pegadaian Digital Gold, Antam Emas, Indodax, Tokocrypto, atau Binance. Keamanan aset adalah prioritas utama.

strategi investasi saat kenaikan harga emas 2025
Kesimpulan
Kenaikan harga emas 2025 mencerminkan keresahan pasar terhadap ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi terhadap perubahan kebijakan moneter. Tren ini menunjukkan bahwa minat terhadap aset alternatif seperti Bitcoin akan terus meningkat. Dengan momentum bullish dan dukungan fundamental dari halving serta adopsi institusional, peluang Bitcoin menembus ATH baru tetap terbuka lebar.

Namun, investor perlu memahami perbedaan karakter kedua aset ini. Emas memberikan stabilitas, sementara Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan besar dengan risiko tinggi. Keseimbangan portofolio adalah kunci menghadapi tren finansial 2025.

Pilihan Rekomendasi Broker

Berikut pilihan rekomendasi broker yang telah kami uji secara langsung dari sisi keamanan dana, kualitas eksekusi, kemudahan deposit dan penarikan, serta banyak hal lainnya. Silahkan klik link berikut.